Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ADA dua doa buka puasa yang sempat menimbulkan kontroversi di sebagian umat Islam. Doa tersebut ialah Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu dan Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘urûqu wa tsabatal ajru, insyâ Allah.
Doa buka yang pertama lazim dilakukan umat Islam dari dulu di Indonesia. Tapi bagi sekelompok muslim lain menilai doa itu berasal dari hadits lemah atau dhaif dan yang kedua dinilai bersandar pada hadits yang sahih.
Hadits lengkap riwayat Abu Dawud berbunyi, "Kami mendapat riwayat dari Abdullah bin Muhammad bin Yahya, yaitu Abu Muhammad, kami mendapat riwayat dari Ali bin Hasan, kami mendapat riwayat dari Husein bin Waqid, kami mendapat riwayat dari Marwan, yaitu Bin Salim Al-Muqaffa‘, ia berkata bahwa aku melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya lalu memangkas sisanya. Ia berkata, Rasulullah bila berbuka puasa membaca, 'Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insya Allah'," (HR Abu Dawud).
Dikutip dari NU Online, doa berbuka puasa yang kerap diamalkan masyarakat bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagaimana keterangan Syekh M Khatib As-Syarbini berikut ini. "(Mereka yang berpuasa) dianjurkan setelah berbuka membaca, 'Allâhumma laka shumtu, wa ‘alâ rizqika afthartu.' Pasalnya, Rasulullah SAW mengucapkan doa ini yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim." (Lihat Syekh M Khatib As-Syarbini, Al-Iqna pada Hamisy Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385).
Doa riwayat Bukhari dan Muslim jelas lebih sahih dibandingkan sekadar riwayat Abu Dawud berdasarkan kesepakatan ulama ahli hadits. Dari sini sudah jelas bahwa doa yang diamalkan masyarakat selama ini sudah benar dan didukung oleh hadis yang shahih dan kuat.
Lalu bagaimana dengan doa riwayat Abu Dawud? Ulama dari mazhab Syafi’i menggabungkan doa riwayat Imam Bukhari dan Muslim dengan doa riwayat Abu Dawud. Demikian disebutkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyatul Bujairimi, "Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu dianjurkan menambahkan lafal, wa bika âmantu, wa bika wa ‘alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama’u, wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah. Ya wasi'al fadhli, ighfir li. Alhamdulillâhil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqanî fa afthartu,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385).
Artinya, "Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
Dari keterangan itu, kita dapat menarik kesimpulan bahwa para ulama terdahulu sangat bijak dalam mengatasi perbedaan riwayat. Mereka menggabungkan dua riwayat yang berbeda tanpa menegasikan, menyalahkan, atau mengecilkan riwayat lain. Kesimpulannya, kita boleh menggunakan salah satu doa buka puasa itu atau menggabungkannya. (OL-14)
Berlari saat bulan puasa merupakan pilihan yang boleh dilakukan, namun memiliki tantangan tersendiri. Yuks simak tips berikut agar bisa tetap berlari di saat puasa.
Seorang penata gaya dan desainer Tanah Air, Caren Delano membagikan tips dan rekomendasi outfit untuk buka puasa setelah ngantor.
Terdapat berbagai menu paket buka puasa buffet yang terdiri dari 6 rotasi yang dihadirkan éL Hotel Bandung pada Ramadan kali ini.
QUBA Ramadan Pop-Up Resto kembali hadir menyambut Ramadan 2024 dengan konsep 'Ya Habibi... Come to QUBA! The Kingdom of Quba An Iftar Culinary Heaven.
Episode Gading Serpong telah mempersiapkan sajian spesial buka puasa selama bulan Ramadan mulai dari 13 Maret hingga 17 April 2024 mendatang.
Pada Ramadhan kali ini Hotel Kuretakeso Kemang hadir dengan mengusung tema "Iftar Feast with Japanese & Middle East Cuisine".
Usai melihat dan mendengarkan paparan dari para jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta BUMD pangan, Anies memastikan pasokan jelang Ramadan aman
Sejumlah komoditas yang perlu diantisipasi kenaikan harganya yakni daging sapi, daging ayam, beras, hingga cabai
Satpol PP terjunkan 150 personel yang disebar pada delapan posko pantau ini guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan saat melonjaknya pengunjung pasar Tanah Abang.
Pemkab Kepulauan Seribu memastikan stok kebutuhan pokok dan liquefied petroleum gas (LPG) bersubsidi ukuran tiga kilogram untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 1442 Hijriah mencukupi.
Di pekan pertama Ramadan, sudah belasan pengemis musiman diciduk oleh petugas Satpol PP maupun petugas dari Suku Dinas Sosial Jakpus.
Dia mengatakan bahwa pada bulan Ramadan, di mana para umat Muslim menunaikan ibadah puasa, mereka yang memulai berpuasa di AS diingatkan akan sulitnya tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved